Senin, 24 November 2014

Tips Memilih Mukena dan Perawatannya

Ketika shalat berjamaah telah usai bersama dengan jamaah lain dengan mengobrol santai bersma, akhirnya sampai juga pada topic pembicaraan mengenai mukena (busana shalat muslimah). Yang banyak menjadi pembicaraan saat itu diantaranya kenyamanan mukena dan cara perawatannya. Contohnya kenapa mukena cepat berbau atau sering berbau padahal baru saja digunakan. Ternyata diantara kaum muslimah banyak sekali yang mengalaminya. Nah artikel berikut mungkin bisa menjadi salah satu solusi yang bisa membantu ukhti dalam memilih dan merawat mukena agar terlihat bagus dan cantik tentunya.


model mukena katun terbaru


Berikut tips Memilih dan Merawat Mukena :

Tips Memilih Mukena
Masih berkaitan dengan hal kenyamanan, rasa nyaman dalam pemakaian busana termasuk juga mukena merupakan salah satu faktor mendasar yang penting. Bahan dasar dari pembuatan mukena itu sendiri dan kesesuaian dengan kondisi tubuh ialah beberapa faktor yang mempengaruhi kenyamanan penggunanya. Ada banyak variasi bahan yang bisa menjadi pilihan untuk mukena. Contohnya mukena katun, bila memungkinkan anda perlu memilih bahan yang agak tebal namun tidak gerah, malah terasa sejuk.  Kenapa harus tebal? Intinya menghindari terlihatnya liuk tubuh dan juga transparasi dari kain mukena yang kini banyak juga dijual di pasaran. Yang di khawatirkan ialah aurat kita jadi terbentuk dan terlihat dari luar. Pastikan mukena pilihan anda terbuat dari bahan yang nyaman dipakai, tidak gatal dan sejuk. Dan jangan sampai memilih mukena yang tidak benar-benar menutupi aurat anda. Dan juga pilih model mukena terbaru agar anda tetap tampil modis.

Tips Merawat Mukena
Bahasan cara merawat mukena. Mukena dalam perawatannya sering terdengar beberapa keluhan yaitu cepat berbau padahal baru saja dipakai. Salah satu faktornya bisa jadi kelembaban. Yaitu sisa air yang kita pakai setelah berwudhu dan terkena kain mukena, atau bisa juga karena terkena keringat karena suhu sekitar memang panas. Maka solusinya yaitu menggantunkan dan mengangin-anginkan mukena setelah digunakan. Selain menghindari bau juga berguna untuk meminimalisir tumbuhnya jamur yang bisa menodai mukena anda, warna jamur ini biasanya gelap mengikuti warna serat kain. Jika anda shalat saat menempuh perjalanan jauh seperti mudik atau trip ke luar pulau. Pastikan anda mencucinya begitu selesai dipergunakan. Untuk menghindari kelembaban dan memperpanjang kekuatan kain agar tidak mudah sobek.

Gampangannya perawatan mukena harus dicuci paling tidak 1 bulan 2 kali. Miliki dua atau lebih mukena agar saat salah satu mukena anda cuci bisa menggunakan mukena lainnya. Jangan tempatkan mukena di tempat yang lembab agar tidak tumbuh jamur dan mengotori mukena anda.
Begitulah tips sederhana dari kami untuk memilih dan merawat mukena. Bila anda ada pertanyaan dan tips lainnya jang sungkan untuk berbagi dan menghubungi kami.

2 komentar:

  1. Makasih ya tips dan trik nya. Kalo menurut aq mukena dikatakan berkualitas dilihat bukan hanya dari bahan/kainnya saja, tapi juga dari keserasian paduan warna, mode, dan proses pengerjaannya, rapi atau tidak jahitannya. kayak hijab dari PRODUSEN MUKENA KATUN JEPANG mbak. coba liat aja di web nya ini www.mukenadistro.com..

    BalasHapus
  2. Wah begitu ya sist caranya merawat mukena, ternyata gak ribet ya..Padahal aq dulu agak risih kalo pake mukena, tapi setelah pake mukena dari Produsen Mukena Katun Jepang Murah aq jadi semakin suka pakai mukena..

    BalasHapus